Steam ID : littlehox

Senin, 29 September 2014

Pengertian Organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional

  • Organisasi Niaga 
Organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun Macam-Macam Organisasi Niaga Antara Lain:

1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trust
7.Kartel
8.Holding Company
  • Organisasi Sosial
           Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
  • Organisasi Regional
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
  •  Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.

Daftar Pustaka:
http://sevenfold07.blogspot.com/2012/11/pengertian-organisasi-niaga-sosial.html
http://yudistiranugraha.blogspot.com/2012/11/pengertian-organisasi-niaga-sosial.html
http://farhahrhh.blogspot.com/2011/10/teori-organisasi-umum-1-farhah-12110612.html

Jessy Imanuel,14113638,2KA34.

Hubungan Manajemen dan Organisasi.

Menurut Wikipedia, Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

Sedangkan Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.

Dalam manajemen masuk ke dalam organisasi. Dalam kalimat yang sederhana, manajemen berarti juga proses mengatur segala hal dalam organisasi. Manajemen, menurut Robbins, memiliki beberapa fungsi yang harus dilakukannya dalam mengelola organisasi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian

Fungsi perencanaan meliputi menentukan tujuan organisasi, menetapkan suatu strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan suatu hirarki rencana yang menyeluruh untuk memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
Fungsi pengorganisasian merupakan tanggung jawab dalam perancangan struktur organisasi. Fungsi ini mencakup penetapan tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, di mana keputusan harus diambil.
Semua organisasi terdiri dari orang-orang, dan adalah tugas manajemen untuk mengarahkan dan mengkoordinasi mereka. Inilah fungsi kepemimpinan. Saat mereka memotivasi bawahan, mengarahkan kegiatan orang lain, memilih saluran komuniakasi yangpaling efektif, atau memecahkan konflik antara anggota, mereka itu sedang melaksanakan kepemimpinan.


Fungsi pengendalian merupakan fungsi yang terakhir. Setelah tujuan-tujuan ditentukan, rencana-rencana dirumuskan, pengaturan struktural digambarkan, dan orang-orang dipekerjakan, dilatih, dan dimotivasi, masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang keliru. Untk memastikan bahwa semua urusan berjalan seperti seharusnya, manajemen harus memantau kinerja organisasi. Kinerja yang sebenarnya harus dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Jika terdapat penyimpangan yang cukup berarti, adalah tugas manajemen utnuk mengembalikan organisasi itu pada jalurnya. Pemantauan, pembandingan, dan kemungkinan mengoreksi inilah yang diartikan dengan fungsi pengendalian.

Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://priambodomandalaputra.blogspot.com/2012/10/hubungan-organisasi-dengan-manajemen.html
http://rheza-a-kumoro.blogspot.com/2011/12/hubungan-organisasi-dengan-manajemen.html

Kesimpulan:
Dalam membentuk suatu Organisasi, dibutuhkan Manajemen yang baik agar Organisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar. 

Jessy Imanuel,14113638,2KA34

Ciri-Ciri Organisasi

Ciri- Ciri Organisasi

Menurut Wikipedia, Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis)
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.

Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.


Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.


Kesimpulan:
Meskipun Organisasi memiliki ciri-ciri yang banyak, Sebuah Organisasi harus tersusun secara baik serta memiliki target(tujuan) agar semua dapat berjalan dengan lancar dalam proses pencapaian tujuan dr Organisasi tersebut..


Daftar Pustaka:
http://teori-organisasi-umum-1.blogspot.com/2013/05/ciri-ciri-organisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://gerald85joshua.wordpress.com/2013/10/17/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-teori-organisasi/

Nama :Jessy Imanuel
NPM :14113638
Kelas :2KA34