Menurut Wikipedia, Organisasi
(Yunani: ὄργανον,
organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama.
Sedangkan Manajemen adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Dalam manajemen masuk ke dalam
organisasi. Dalam kalimat yang sederhana, manajemen berarti juga proses
mengatur segala hal dalam organisasi. Manajemen, menurut Robbins, memiliki
beberapa fungsi yang harus dilakukannya dalam mengelola organisasi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian
Fungsi perencanaan meliputi
menentukan tujuan organisasi, menetapkan suatu strategi keseluruhan untuk
mencapai tujuan, dan mengembangkan suatu hirarki rencana yang menyeluruh untuk
memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
Fungsi pengorganisasian merupakan
tanggung jawab dalam perancangan struktur organisasi. Fungsi ini mencakup
penetapan tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan,
bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, di mana
keputusan harus diambil.
Semua organisasi terdiri dari
orang-orang, dan adalah tugas manajemen untuk mengarahkan dan mengkoordinasi
mereka. Inilah fungsi kepemimpinan. Saat mereka memotivasi bawahan, mengarahkan
kegiatan orang lain, memilih saluran komuniakasi yangpaling efektif, atau
memecahkan konflik antara anggota, mereka itu sedang melaksanakan kepemimpinan.
Fungsi pengendalian merupakan
fungsi yang terakhir. Setelah tujuan-tujuan ditentukan, rencana-rencana
dirumuskan, pengaturan struktural digambarkan, dan orang-orang dipekerjakan,
dilatih, dan dimotivasi, masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang keliru.
Untk memastikan bahwa semua urusan berjalan seperti seharusnya, manajemen harus
memantau kinerja organisasi. Kinerja yang sebenarnya harus dibandingkan dengan
tujuan-tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Jika terdapat penyimpangan yang cukup
berarti, adalah tugas manajemen utnuk mengembalikan organisasi itu pada
jalurnya. Pemantauan, pembandingan, dan kemungkinan mengoreksi inilah yang
diartikan dengan fungsi pengendalian.
Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://priambodomandalaputra.blogspot.com/2012/10/hubungan-organisasi-dengan-manajemen.html
http://rheza-a-kumoro.blogspot.com/2011/12/hubungan-organisasi-dengan-manajemen.html
Kesimpulan:
Dalam membentuk suatu Organisasi, dibutuhkan Manajemen yang baik agar Organisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Jessy Imanuel,14113638,2KA34